Kamis, 04 Juli 2013

Syuting di Australia, Cherrybelle Stres Tak Bisa Bahasa Inggris

Syuting di Australia, Cherrybelle Stres Tak Bisa Bahasa Inggris


Kesempatan girlband Cherrybelle untuk berkarya nampaknya semakin luas saja. Kini mereka pun coba menuangkan karyanya dalam sebuah film yang berbeda dengan film pertamanya, Love is You. Film kedua yang berjudul Diam-Diam Suka ini akan mengambil lokasi syuting di Melbourne, Australia.
Film Diam-Diam Suka yang akan syuting pada Oktober 2013 mendatang tersebut juga memiliki cerita yang berbeda dengan film pertamanya..
"Kita akan syuting di Melbourne, Jakarta, dan desa Chibi. Belum lagi spot-spot point view-nya. Sekarang ceritanya juga beda. Film ini lebih terlihat adventure-nya. Ada kolaborasi dengan dancer juga," ujar Cherly di Menteng, Jakarta Pusat, (4/7).
Senang sudah pasti dirasakan oleh para chibi karena mereka akan syuting di Negeri Kanguru. Namun, mereka juga tak menampik jika ternyata mereka memiliki kendala dalam berkomunikasi. Pasalnya, mereka mengaku tak dapat berbahasa Inggris. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu personil Cherrybelle yakni Angel.
"Stres sama bahasa, nggak ngerti bahasa Inggris. Kalau biasanya bawel nanti diam-diam saja. Tapi menyenangkan, excited banget. Apalagi sama orang baru. Deg-degan pasti ada," tukas Angel. (swc/vn)

Rizal Mantovani Siapkan Film Cherrybelle


Jakarta: Cherrybelle siap merampungkan film kedua bertajuk "Diam-Diam Suka", sebuah judul yang diambil dari lagu terbaru mereka. "Diam-Diam Suka" merupakan karya pertama rumah produksi BrainstormInc Entertainment.

Film disutradarai Rizal Mantovani. Lokasinya mengambil di Melbourne, Australia. Menurut Rizal, ini merupakan tantangan untuk mengarahkan sembilan orang sekaligus.

"Saya berkarier selama 20 tahun, selalu ditanya kapan bikin musikal. Saya jawab nanti tunggu waktu yang tepat. Pas ditawari ini, saya pikir pas banget untuk gabungin musik tari dan video. Saya percaya dalam karier perlu keluar dari comfort zone. Kalau biasanya tiga orang, ini sembilan. Pasti susah, tapi saya welcome," kata Rizal saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (4/7).

Sementara itu, Irving Artemas selaku Executive Producer dan Anthony Hall sebagai Associate Producer, menilai Cherrybelle sebagai girlband fenomenal dan paling terkenal di Indonesia.

"Kami bangga membawa dan kerja sama dengan Cherrybelle, girlband Indonesia terbaik dan paling terkenal," kata Anthony.

Produksi "Diam-diam Suka" akan dimulai pada Oktober 2013 dengan menggunakan kru film Indonesia dan Australia. Sebelum proses syuting dimulai, Cherrybelle atau biasa menyebut dirinya Chibi akan menjalani pelatihan akting.

"Kita ada latihan akting beberapa bulan. Takut, lulus enggak ya. Gimana ya komunikasi ama kru disana?" kata salah satu personel Chibi, Annisa.

Personel lainnya, Cherly menambahkan film kedua ini berbeda dengan film pertama, khususnya dari lokasi syuting di luar negeri. Meski film yang akan dirilis awal 2014 itu tetap mengusung tema cinta, namun cerita petualangannya membuat perbedaan tersendiri.

"Film pertama jarang pindah set. Disini kita akan syuting di Melbourne, Jakarta dan desa Chibi. Ada tiga wilayah yang beda. Ceritanya juga beda. Dulu kita proses dan history jadi Chibi. Sekarang beda, film ini lebih kelihatan adventure-nya. Ada kolaborasi dengan dancer yang keren," tutur Cherly.

Mendengar cuaca di Melbourne berbeda dengan Indonesia, Chibi menyiapkan kostum khusus untuk menahan udara dingin. Mereka juga menjaga makanan dan latihan fisik.

Syuting di Australia, Cherry Belle Ingin Bawa Nama Indonesia


JAKARTA- Syuting di luar negeri merupakan kesempatan bagi Cherry Belle untuk mengharumkan nama bangsa melalui sebuah film, Diam-Diam Suka. Cheryl dkk ingin membuktikan bahwa sebagai girlband asal Indonesia mereka dapat bekerja sama dengan orang asing.

"Kesempatan ini bagus banget buat kita bawa nama Indonesia. Kita buktikan girlband Indonesia bisa diproduksi sama orang luar negeri. Mencoba hal baru itu tambah skill, kita kenapa harus takut," ucap Cheryl ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2013).

Sedangkan bagi Kezia, ini akan menjadi pengalaman pertamanya beradu akting dengan personel Cherry Belle. Pasalnya, ketika Cherry Belle membuat film pertama, dia belum bergabung.

"Itu jadi tantangan positif untuk kembangkan bakat, enggak cuma musik tapi juga akting. Kebetulan kakak aku pintar akting, jadi latihan sedikit, enggak ketinggalan banget sama yang lain," ujar Kezia
.

Film Cherrybelle Diproduseri Sineas Asal Australia

Liputan6.com, Jakarta : Girlband Cherrybelle akan kembali muncul di layar lebar. Kali ini, kesembilan anggota Chibi-nama lain Cherrybelle-berakting untuk film berjudul Diam-Diam Suka.

Film yang disutradari Rizal Mantovani ini diproduseri oleh sineas asal Australia, Irving Artemas. Irving sengaja ingin membuat film bersama Chibi karena melihat kepopuleran girlband itu di Indonesia.

"Kami cari banyak artis remaja di indonesia dan bertemu Cherrybelle. Kami merasa mereka fenomenal," katanya dalam jumpa pers di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2013)

Adapun syuting baru akan dimulai pada Oktober 2013. Untuk lokasinya, diambil di Tanah Air dan Negeri Kanguru Australia. "Film Ini lebih ke adventure. Mengembangkan bakat ngedance sampai syuting di Aussie. Kolaborasi sama dancer di sana. Tantangan baru," kata Annisa, salah seorang anggota Chibi dengan sumringah.

Diam-diam Suka bercerita tentang larangan jatuh cinta bagi para anggota Chibi. Namun, salah seorang anggotanya menaruh hati kepada instruktur tari mereka. Dari sana lah, inti cerita film dimulai.

Sebelumnya, para anggota Chibi sudah bermain di dalam film berjudul Love Is U. Film itu menceritakan bagaimana kisah Chibi ketika pertama kali dibentuk

Cherrybelle Akan Syuting Film 'Diam-Diam Suka' di Australia


Jakarta
- Tidak hanya di musik, girlband Cherybelle melebarkan bakat seni mereka melalui film kedua mereka yang berjudul 'Diam Diam Suka'. Rencananya, kesembilan anggota Cherrybelle akan syuting di Australia.

'Diam Diam Suka' adalah film arahan sutradara Rizal Mantovani yang bekerjama dengan produser dari Negeri Kangguru. Film drama ini mengangkat cerita tentang peraturan 'tidak boleh jatuh cinta' yang diterapkan manajemen Cherybelle.

Tak disangka, salah satu anggota Chibi--nama lain Cherybelle--jatuh cinta kepada instruktur tarian mereka. Dan masalah pun dimulai.

Masalah lain kemudian muncul saat si instruktur tersebut harus keluar dan tidak bisa melatih Chibi lagi. Sejak itulah petualangan kesembilan perempuan cantik ini dimulai.

Demi hasil yang memuaskan, syuting pun dilakukan di tiga wilayah yang berbeda, Melbourne, Indonesia dan 'Desa Chibi'.

"Saya Aussie agar dapat hasil gambar yang memuaskan. Di sana cucanya bagus, jadi akan ngaruh ke hasil gambar di TV nanti. Kalau soal 'Desa Chibi', nonton aja deh ya," Jelas Rizal Mantovani saat jumpa pers film 'Diam Diam Suka' di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2013).

Cherybelle sendiri tampak sumringah dan siap menghadapi film kedua mereka. "Kita senang banget-banget. Apalagi waktu tahu lokasinya di Australia, langsung teriak bareng-bareng," ujar Cherly dengan penuh semangat.

"Sekalian bisa cari bule Ausie!" timpal anggota baru Chibi, Kezia.

Dengan kerjasama dari pihak Autralia, mereka berharap film 'Diam-Diam Suka' dapat menambah jumlah daftar film Indonesia yang diproduksi dengan standar internasional.

"Kita sangat tertarik dengan insan perfilman di Indonesia. Sudah sangat maju. Soal Rizal (Mantovani) dan Cherybelle, mereka adalah yang terbaik," tutur Executive Producer, Iriving Artemas.

Rencanaya, film 'Diam-Diam Suka' akan segera tayang di bioskop pada Januari 2014. Sebelumnya Cherrybelle merilis film pertama mereka berjudul 'Love is You.'